Senin, 22 November 2010

Proudly As A West Papuan Woman (curly hair + black skin = me)

Jika kecantikan itu di definisikan dengan memiliki rambut lurus dan kulit yang putih, seperti yang di tampilkan pada iklan-iklan di layar televisi, maka saya berada di posisi yang sangat jauh dari kecantikan. Dengan rambut yang keriting dan kulit yang hitam, saya pastilah bukan bagian dari definisi cantik untuk mereka.

Terjenak saya mengingat saat saya masih belasan tahun. Ketika itu saya suka menonton TV dan setiap iklan kecantikan di TV yang saya tonton, selalu saja menampilkan wajah putih, mulus, dan rambut lurus yang terurai panjang. Melihat iklan-iklan seperti itu setiap hari di layar TV, akhirnya saya sampai pada sebuah kesimpulan, bahwa wanita yang cantik adalah mereka yang memiliki kulit putih, dan rambut lurus. Saya, sebagai seorang wanita, tentu ingin memenuhi standard kecantikan itu, karna saya juga mau di bilang cantik seperti mereka yang memiliki rambut lurus dan kulit putih. Saya memulai perjuangan saya, untuk bisa mempunyai rambut yang lurus dan kulit yang putih. Hampir setiap product untuk pemutihan badan, selalu saya coba, dan setiap 6 bulan sekali, saya harus memaksa mama/ bapa untuk memberikan uang ratusan ribu agar saya bisa me-rebonding rambut saya di salon. ‘Saya mau seperti mereka yang mempunyai rambut lurus dan kulit yang putih’, hanya hal itu yang terdapat di dalam pikiran saya. Bapa, selalu sangat marah, ketika mengetahui saya me-rebonding rambut saya, tetapi saat itu saya berpikir, bapa hanyalah lelaki Papua yang tidak mau melihat anaknya cantik dengan rambut lurus. Saya terkadang sangat kesal terhadap bapa, yang selalu menentang saya untuk meluruskan rambut.

Tetapi sekarang barulah saya menyadari dan berterima kasih pada Tuhan, ternyata saya sangat cantik dan unik dengan rambut keriting dan kulit hitam saya. Saya bangga terlahir sebagai wanita dari West Papua yang mungkin tidak mencukupi standard kecantikan seperti yang di tampilkan dalam layar telivisi, tetapi setidaknya saya sadar bahwa tanpa kulit putih dan rambut lurus pun saya terlihat cantik dan unik. Saya tidak perlu berusaha keras untuk memenuhi standard kecantikan mereka, toh pada akhirnya tetap saja, rambut keriting saya tumbuh juga, dan kulit saya tetap hitam juga. Inilah saya wanita dari West Papua. Yah, saya tidak putih dan tidak berambut panjang seperti mereka yang ada di layar TV, tetapi saya tahu bahwa saya cantik dan unik dengan memiliki rambut keriting dan kulit yang hitam. Banyak teman-teman dari negara lain yang terkejut ketika mereka menanyakan "nationality" saya dan saya menjawab dengan mengatakan bahwa "I am an Indonesian". Ketika saya tanya, kenapa mereka terkejut, mereka mebalas ‘you don’t look like one of them. Saya hanya tersenyum dan mengatakan “if then, I prefer to be known as a West Papuan rather than as an Indonesian”.

Akhirnya dengan tulisan ini, saya harapkan agar iklan-iklan kecantikan di Indonesia bisa bervariasi. Bukan hanya model-model yang rambutnya lurus dan kulit putih saja yang selalu terlihat di ikan-iklan kecantikan wajah, tetapi sudah seharusnya wanita-wanita yang berambut keriting dan kulit hitam juga bisa ikut turut ambil bagian dalam iklan-iklan tersebut. Dengan seperti itu, akan berkurang wanita-wanita dari daerah paling ujung di Indonesia yang mau merubah kulit dan rambut mereka. Sehingga pada akhirnya mereka akan bangga dengan apa yang sudah di berikan Tuhan pada mereka (rambut keriting dan kulit hitam) ,dan juga ini membuktikan bahwa Indonesia itu bukan hanya berisi dengan mereka yang berkulit putih dan berambut lurus, tetapi ada juga kami dari daerah paling timur dengan rambut keriting dan kulit hitam.

Thank You :))

Proudly West Papuan :))
Penulis : Tenmer 


2 komentar: